Rantai Sepeda Motor

Rantai Sepeda Motor

Apa kabar sobat otomotif? Semoga baik baik saja dan semoga sehat selalu, 

Ketemu lagi nih sama mimin di Dunia Otomotif, kali ini ane mau memberi pengetahuan seputar otomotif yaitu tentang bagian penghantar tenaga dari putaran mesin ke roda blakang, apakah itu? Yaps kalian pasti tau yaitu "Rantai (chain)"

Pada kesempatan ini mimin akan menjelaskan beberapa hal seputar rantai agar supaya mudah di pahami mimin bagi menjadi 4 bagian antara lain:

• Fungsi rantai
• Perawatan rantai
• Perbedaan rantai STD dan rantai Racing
• Kerusakan pada rantai dan perbaikan nya

Langsung saja kita bahas biar yang baca artikel ini kagak bosen baca nya kalok kebanyakan bacot  dari mimin😆😆

1. Fungsi rantai (chain) , sebelum membahas nya mimin ingatkan lagi bahwa kerja rantai itu bersamaan dengan ada nya seproket jadi di mana ada seproket disitu pasti ada rantai wkwkwk (gak lucu), pada umum nya pada sepeda motor terdapat 2 pasang seproket yaitu seproket kecil pada bagian depan dan seproket besar pada bagian blakang seproket biasa kita sebut juga dengan Gear, Gear depan yang kecil tersebut terpasang pada bagian as poros engkol, sedangkan gear besar terpasang pada bagian roda blakang, sehingga hasil tenaga yang di peroleh dari putaran mesin kemudian di teruskan ke bagian roda blakang dan kendaraanpun bisa bergerak, trus mungkin ada yang bertanya, "bagai mana dengan motor matic yang tidak menggunakan rantai! Apakah prinsip nya sama?", Pada motor matic sebenarnya prinsip nya sama saja dengan motor yang menggunakan rantai namun hanya prinsip kerja nya dan part nya yang berbeda, pada motor matic bagian rantai di ganti dengan v-belt kemudian pada bagian gear di ganti dengan roler, sebenar nya tidak hanya pada motor matic saja yang menggunakan v-belt pada saat ini penghobi motor custom sudah banyak yang mengganti rantai mereka dengan v-belt agar mengurangi suara bising dari rantai, tapi itu semua tergantung dari owner pemilik motor tersebut...
2. Perawatan rantai, banyak orang yang menganggap sepele dalam melakukan perawatan rantai, rantai sendiri jika tidak dilakukan perawatan dapat mengakibatkan hal fatal dan merugikan bagi si pengendara kita contohkan saja ketika kita berkendara dalam jarak yang agak jauh saat di jalan rantai yang kita kendarai putus di jalan itukan sangat berbahaya bagi si pengendara jika rantai yang putus tadi masuk ke dalam bagian veleg dan terjepit pada ruji" nya maka bisa mengakibatkan kecelakaan , maka dari itu sangatlah penting bagi kita untuk melakukan perawatan pada bagian rantai ini, apasaja perawatan itu?                                              1.Yang pertama, jika kita ingin berpergian priksa terlebih dahulu kerenggangan  atau kekencangan rantai stel pada bagian anting" di bagian ujung swim arm  dan paskan bagian garis kanan dan kiri swim arm usahakan garis tersebut jumlah nya sama jika kanan 3 garis maka kiri juga 3 garis,                                                                2.lalu yang kedua, priksa bagian gear atau sproket depan dan blakang jika di liat sekilas dengan mata bagian mata gigi nya sudah mulai lancip dan pendek maka segera melakukan pergantian sebelum rantai yang anda pakai terlepas dari sproket nya, saran dari mimin nih jika melakukan pergantian sproket lebih baik lakukan pergantian rantai juga karena jika tidak maka salah satu komponen antara gear dan rantai tersebut akan kalah dengan komponen yang baru, berpengaruh juga dengan lebih terasa bising pada bagian rantai dan umur rantai juga bisa menjadi lebih pendek,                                             3.yang ke tiga yaitu, lakukan pemberian pelumas pada rantai, pemberian pelumas pada rantai ini bertujuan untuk mengurai tingakat pemuaian yang berlebihan yang di sebabkan oleh panas akibat gesekan antara rantai dan soroket, pelumas yang di gunakan juga harus khusus untuk melumasi rantai jangan menggunakan bekas oli mesin ataupun minyak goreng wkwk, banyak orang di luar sana yang menggunakan oli bekas mesin yang sudah hitam itu adalah kesalahan yang masih di teruskan sampai sekarang, penggunaaan oli bekas pada rantai dapat mengakibatkan rantai cepat panas jika di gunakan dalam berkendara jauh dan menyebabkan rantai menjadi hitam, jikq mengalami putus rantau atau rantai terlepas itu kan dapat merepotkan kita tangan harus blepotan oli bekas yang hitam",  kemudian hal negativ jika kita menggunakan oli bekas untuk melumasi rantai ialah debu dan tanah di jalanan akan mudah menempel pada gear sehingga membuat kendaraan kita menjadi kotor dan susah di bersihkan.
3. Perbedaan rantai STD dan rantai Racing, Rantai STD (standar) ialah rantai yang sudah berasal dari bawaan motor yang di kluarkan oleh diler dan rantai ini umum nya memiliki karatristik bentuk yang sama ketika di lihat sekilas rantai tipe STD ini terbuat dari bahan baja karbon (carbon steel)  dengan AISI 1050, sedangkan rantai Racing biasa nya di gunakan pada motor motor balab jika di liat sekilah rantai racing biasa nya lebih dominan ke warna warna terang contoh saja pada rantai SSS warna yang sering kita jumpai biasa nya berwarna emas atau gold...
4. Kerusakan pada rantai dan cara perbaikan nya. Pada dasar nya kerusakan pada rantai sangatlah jarang terjadi jika kita rajin melakukan peraeatan pada rantai tersebut namun jika nasib berkata lain ketika berpergianpun kita bisa saja mengalami kerusakan pada rantai contoh nya rantai putus, rantai lepas, untuk itu agar kita terhindar dari kesialan tersebut kita harus rutin mengecek kondisi rantai, untuk mengatasi rantai yang putus kita bisa memperbaiki nya dengan memberi sambungan rantai yang baru, bagian rantai yang putus tadi kita sambungkan dengan penyambung yang baru kita pasang menggunakan tang dan obeng min jika sudah terpasang maka atur kekencangan rantai jangan sampai terlalu kencang ataupun terlalu kendor karna itu akan berpengaruh pada kenyamanan berkendara dan pada mesin jika penyetelan rantai terlalu kendor maka dapat mengakibatkan keborosan pada bahan bakar karena putaran dari mesin ke roda blakang terlalu lambat dan putaran nya tersentak ini juga bisa memperpendek usia sproket atau gear..

Mungkin itu saja artikel yang bisa saya bagikan ke kalian semu semoga bisa bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan di bidang otomotif, jika ada kesalahan dalam penulisan kata dan penyampaian mohon maaf dan trimakasih yang sudah berkunjung pada tulisan saya kali ini jangan lupa beri kritik dan saran pada kolom komentar supaya saya bisa memperbaiki lagi tulisan saya trimakasih...