Sunday, April 28, 2019

Belajar sistem injeksi bahan bakar

Sistem injeksi bahan bakar

Hallo sobat, kembali lagi dengan "Dunia Otomotif " blog yang membahas tentang pembelajaran otomotif  yang gampang dan mudah di pahami, kali ini dunia otomotif akan membahas sebuah "sistem injeksi bahan bakar"  dengan sistem electronik, seperti kita ketahui pada zaman sekarang kendaraan yang banyak di gunakan oleh masyarakat umum nya sudah menggunakan sistem bahan bakar electronik (EFI) sehingga dalam pemakaian karburator sekarang lama kelamaan mulai sudah berkurang maka dari itu kita harus belajar lebih baru lagi mengikuti perkembangan yang moderen ini, tanpa basabasi lagi langsung saja kita bahas bersama sama...


Pada sistem injeksi bahan bakar proses masuknya bahan bakar ke ruang bakar itu terjadi karena adanya tekanan (injeksi), tekanan tersebut di di hasilkan oleh pompa bahan bakar injeksi dan masuknya bahan bakar ke ruang bakar tersebut di atur oleh sistem electronik sehingga menciptakan waktu yang tepat. Sedangkan pada sistem bahan bakar mekanik ( konvensional ) masuknya bahan bakar ke ruang bakar itu terjadi karena adanya hisapan atau juga di sebut kevakuman.

Pada sistem EFI terdiri dari dua macam antara lain:
  • Sistem D EFI (manifold presure control type), 
Sistem D EFI bekerja dengan cara mengukur air pressure (tekanan udara)  dalam intake manifold, kemudian melakukan penghitungan jumlah udara yang masuk.  Huruf "D" pada sistem ini adalah singkatan dari bahasa jerman yaitu "Druck" yang memiliki arti "tekanan".

  • Sistem L EFI (Air Flow Control Type)
Pada siatem L EFI, air flow meter (aliran udara) langsung mengukur berapa jumlah udara yang masuk melalui intake manifold "L" sendiri di ambil dari singkatan "luft" (bahasa jerman) yang memiliki arti "udara". Kelebihan sistem L EFI  adalah dapat mengontrol penginjeksian bahan bakar yang lebih tepat di bandingkan siatem D EFI . 

Itulah 2 macam sistem pada EFI, kemudian ada lagi nih sobat 3 sistem - sistem yang terdapat pada EFI antara lain yaitu:

  • Sistem bahan bakar fuel system
Perlu sobat ketahui sistem bahan bakar ialah sistem yang di gunakan pada sebuah kendaraan atau mesin untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki bahan bakar sampai ke ruang bakar. Sistem bahan bakar ini meliputu beberapa komponen antara lain: tangki bahan bakar, saringan bahan bakar, pompa bahan bakar, pressure regulator, pipa penyalur, pulsation damper, injektor dan cold start injector.

  • Sistem induksi udara (air induction system)
Sistem induksi udara ini memiliki fungsi mengatur udara dan menyalurkan udara yang pas sehingga hanya ada jumlah udara yang tepat yang di gunakan untuk pembakaran artinya tidak lebih dan tidak kurang sobat, dan siatem ini terdiri atas: air cleaner, air flow meter, throttle body, dan air valve.

  • Sistem kontrol elektronik (electronic control system)
Sahabat Dunia Otomotif perlu kalian ketahui nih sistem ini memiliki 5 sensor yang sangat penting untuk masing masing kegunaan nya sensor tersebut ialah: air flow meter (sensor aliran udara), water temperatur sensor (sensor suhu air), throttle position sensor (sensor posisi throttle), air temperatur sensor (sensor suhu udara),  dan oxygen sensor (sensor oksigen). Itulah 5 sensor tersebut pada sistem ini juga terdapat electronic control unit (ECU) sistem ini mengatur lamanya kerja dari injektor. Kerja ECU juga di dukung oleh beberapa komponen yaitu antara lain: main relay (fungsinya mensuplai tegangan ke ECU), start injector time switch  (kerjanya mengatur cold start injector selama mesin dingin, circuit opening relay ( kerjanya mengatur pompa bahan bakar dan resistor yang menstabilkan kerja injektor). 

Kemudian kali ini kita akan membahas urutan proses sistem bahan bakar, langsung saja sobat kita bahas bersama..

Pertamatama bahan bakar yang terdapat pada tangki kendaraan di hisap oleh pompa bahan bakar, kemudian pompa bahan bakar mengirimkan bahan bakar tersebut ke saringan bahan bakar untuk menghasilkan bahan bakar yang bersih (terhindar dari kotoran daru tangki bahan bakar) maka di lakukanlah penyaringan tersebut, setelah itu bahan bakar yang sudah melalui tahap penyaringan di kirim ke injektor dan cold start injector. Nah tekanan pada saluran bahan bakar ini di kontrol oleh pressure regulator kemudian bahan bakar yang lebih di kembalikan ke tangki oleh retrun line, kemudian pada saat penginjeksian terdapat getaran nah getaran ini kemudian di redam tugas untuk meredam getaran ini di lakukan oleh pulsation damper, kemudian bahan bakar tadi di injeksikan oleh injector ke dalam intake manifold dengan ketepatanbpengunjeksian yang sudah di atur oleh signal dari EFI computer, setelah itu cold start injector menginjeksikan bahan bakar langsung ke air intake chamber (ruang asupan udara) saat mesin dingin sehingga mesin dapat di nyalakan dengan mudah.
Kemudian kita akan membahas bagian bagian komponen yang sudah di jelaskan di atas sesuai dengan urutan nya tadi, yang pertama,

  • Pompa bahan bakar,
Pompa bahan bakar pada umumnya di bagi menjadi dua jenis atau tipe, yang pertama yaitu tipe pompa baham bakar yang letak nya di dalam tangki bahan bakar (in tank type),dan yang ke dua yaitu pompa bahan bakar yang terdapat di bagian luar tangki (line type).

A. In tank type
     Pompa bahan bakar ini di pasang pada bagian dalam tank bahan bakar, kemudian terdiri dari: motor, check, valve, relief valve, dan filter. Pompa bahan bakar ini menggunakan turbine pump sehingga memiliki kelebihan getaran yang terjadi di dalam pompa lebih kecil. 
 Pompa turbi ini terdiri dari dua impeller yang di putar oleh motor kemudian casing atau cover terpasang dalam satu unit sehingga apabila motor berputar maka impeller akan ikut berputar, blade pada bagian luar lingkaran impeller menghisap bahan bakar dari inlet port dan keluar melalui outlet port, bahan bakar yang keluar melalui sekitar motor dan di alirkan melalui valve atau katup. Setelah itu kerjanya relief valve karena adanya tekanan bahan bakar yang mencapai 3,5 - 6 kg/cm2. Kerja utama relive valve yaitu mengembalikan tekanan bahan bakar yang terlalu tinggi  (di kembalikan lagi ke dalam tangki bahan bakar), kemudian yang berikutnya yaitu kerja dari check valve, kerjanya yaitu apabila pompa bahan bakar berhenti check valve akan tertutup sehingga di dalam saluran bahan bakar terdapat sisa tekanan apabila mesin mati sehingga mempermudah pada saat menghidupkan mesin.

B.In line type 
    Pompa bahan bakar jenis ini pemasangan nya di luar tangki bahan bakar, kemudian tersiri atas beberapa bagian, bagian tersebut tidak jauh berbeda dengan yang tipe in tank type bagian itu yakni: motor dan unit pompa, check valve, relife valve, filter, dan silencer. Motor sendiri terdiri atas rotor yang di putar oleh motor, pump spacer yang berfungsi sebagai flange luar dan roller roller sebagai seal antara rotor dan pump spacer.
Apabila motor berputar maka rotor juga ikut berputar sehingga roller roller akan terlempar keluar karena adanya gaya centdifulgal. Bahan bakar akan mengalir melalui unit motor, menekan check valve dan mengalir melalui silincer, setelah bahan bakar keluar dari pompa. Slincer menyerap tekanan bahan bakar yang di hasilkan oleh pompa dan mengurangi suara bising. 
Itu tadi bagian dari pompa bahan bakar dan type nya selanjutnya kembali lagi pada bagian selanjutnya setelah pompa bahan bakar.

  • Pulsation damper
Fungsi dari pultasion damper yaitu menyerap tekanan bahan bakar, di dalam pultasion damper terdapat diafragma yang dapat menetralisir variasi tekanan. Tekanan bahan bakar di pertahankan pada 2,55 atau 2,9 kg/cm2 sesuai kevakuman intake manifold dan pressure regulator. Oleh karena itu terdapat variasi tekanan pada saluran bahan bakar.

  • Pressure regulator
Fungsi dari pressure regulator yaitu untuk mengatur tekanan bahan bakar yang mengalir ke injektor. Jumlah injeksi bahan bakar di kontrol sesuai lamanya sinyal yang di berikan ke injector sehinhha tekanan konstanta pada injector harus di pertahankan.
Tekanan bahan bakar dari delivery pipe menekan diafragma, membuka katup, sebagai bahan bakar kembali ke tangki melalui pipa pembalik. Jumlah bahan bakar yang kembali ditentukan oleh tingkat ketegangan pegas diafragma, variasi tekanan bahan bakar sesuai dengan volume bahan bakar yang kembali.
Vakum intake manifold yang di hubungkan pada bagian sisi diafragma spring melemahkan yegangan pegas diafragma, sehingha menambah volume kembalinya bahan bakar dan menurunkan twkanan bahan bakar. Dengan demikian apabila vakum intake manifold naik (tekanan mengecil), yekanan bahan bakar turun hanya pada tingkat bahan bakar A dan vakum intake manifold B di pertahankan tetap. Apabila poma berhenti, pegas akan menekan katup sehingha katip menutup. Akibatnya check valve dalam pompa bahan bakar dan katup di dalam pressure regulator mempertahankan sisa tekanan dalam saluran bahan bakar.
Jiak pressure regulator tidak berfungsi di karenakan ada benda sing yang menempel pada valve akan mengakibatkan menurunnya tekanan. Akibatnya mesin susah hidup,idling kasar dan tenaga meain turun. Pressure regulator tidak dapat disetel apabila rusak dan harus di ganti satu unit.

  • Injektor
Injektor adalah nosel elegtromagnet yang akan menginjeksikan bahan bakar sesuai dengan perintah signal dari ECU. Letak injektor di pasang pada bagian insulator ke intake manifold atau cylinder head dekat lubang pemasukan (intake manifold ) fan di jamin oleh delivery pipe. Apabila signak dari ECU di terima oleh coil selenoid. Plunger tertarik melawan tegangan pegas. Nedle valve dan plunger merupakan satu unit,mak valve juga tertarik dari dusukan dan bahan bakar akan di injeksikan melalui ujung injektor. Pengaturan volume bahan bakar yang si injeksikan sesuai dengan lamanya signal, sedangkan langkah needle valve tetap.

  •  Cold start injektor
Kerja cold start injektor ketika mesin di start   dan temperatur air pendingin masih rendah. Cold start injektor di pasang pada bagian tengah air intake chamber, berfungsi untuk memperbaiki kemampuan mesin pada waktu mesin dingin.
Langkah kerjanya yaitu apabila kunci kontak di putar ke posisi ST, arus mengalir ke selenoid coil dan plunger akan tertarik melawan tekanan pegas sehingga katup akan terbuka dan bahan bakar mengalir melalui ujung injector, lamanya injeksi maksimum di batasi oleh start injection time switch untuk mencegah penggenangan bahan bakar. Apabila terdapat benda asing yang menempel pada cold start injector akan mengakibatkan kebocoran bahan bakar akibatnya ideling kasar. Setelah masin dimatikan sisa tekanan bahan bakar akab mengalir ke intake manifold chamber sehingga campuran bahan bakar dan udara terlalu besar.

  • Cold start injector time switch
Seperti namanya injector time switch fungsinya yaitu untuk mengatur waktu lamanya injeksi maksimum dari cold start injector.
Langkahkerjanya yaitu: pada saat temperatur air pendingin masih rendah, kontaj akan tertutup apabila kunci kontak di putar ke posisi ST, arus akan mengalir seperti pada gambar 66 dan bahan bakar akan di injeksikan. Setelah mesin di stater dan kunci konta ON injeksi daro cold start injector akan berakhir. Apabila starter motor berputar pada periode hang lama kemungkinan penggenangan bahan bakar. Oleh karena itu, pada saaf arus mengalir melalui heat coil (1) dan (2) mengalir ke cold start injector, sehingga injeksi bahan bakar berhenti.

  • Sistem induksi udara 
Udara dari air cleaner masuk melalui air flow meter dan membuka measuring plate sebelum mengalir ke air intake chamber. Volume udara yang mengalir ke air intake chamber di tentukan oleh pembukaan katup throtle. Selanjutnya udara dari intake chamber di distribusikan ke semua manifold dan mengalir ke ruang bakar, apabila meain masih dingin, air valve akan terbuka dan udara mengakir melalui air intake chamber sekalipun throttle valve dalam keadaan menutup, udara akan mengalir melalui intake chamber sekalipun thrittle valve dalam keadaan menutup, udara akan mengalir ke air intake chamber untuk menambah putaran idle (di sebut "fast idle")

  • Throttle body, throttle body ialah part atau komponen mekanisme pada sistem injeksi yang fungsi nya untuk mengatur udara yang akan di campurkan dengan bahan bakar campuran dua unsur tersubut di sesuaikan oleh throttle body sehingga memiliki campuran yang sesuai sehingga kendaraan dapat berjalan lancar


Mungkin itu dulu penjelasan tentang sistem injeksi bahan bakar jika ada kekurangan yang belum jelas akan saya sampaikan pada artikel berikut nya, mohon maaf jika ada penulisan kata dan penyampaian yang salah jika ada kritik dan saran boleh di sampaikan di kolom komentar agar saya bisa lebih baik lagi dalam penyampaian pada artikle berikut nya sekian trimakasih.... 

4 comments:

  1. Baca blog ini gw berasa temenan sama anak STM, wkwkwkwk

    Ya maklum, gw bego banget masalah otomotif.

    ReplyDelete
  2. Bahasanya bagus dan mudah dipahami. Saya sebagai awam jadi paham perihal injeksi, dsbg.

    ReplyDelete
  3. Setau gua injeksi ya injeksi, ternyata banyak juga ye sistem injeksi bermanfaat bet dah cuy .

    ReplyDelete
  4. Ane dri dlu gatai cara dr kerja injeksi tuh seperti apa, setelah baca diartikel ini, ane pun jd tau:)

    ReplyDelete